Senin, 12 November 2018

Puisi Ayah

 

Karya : Nur Husna
Ayahku
Kulit Kuning menjadi Coklat
Rambut Hitam Menjadi Putih

Tangan yang Tak Halus Lagi
Kuku Yang Tak Terawat

Tak Ada pikiran Mengurus Diri
Yang Kau pikir Anakmu esok

Badan yang Selalu Tegak
Di Depan Kita

Badan yang Selalu Sujud
Meminta Kepada Allah

Engkau Memang Harimau
Bersuara Keras
Berjuang Tanpa Henti
Pagi Hingga Petang
Selalu Untuk Anaknya

Memang engkau Bukan Chef
Memasak Makanan yang nikmat
Akan Tetapi
Ketulusan Setiap Masakan demi
Perut Kecil Kita

Engkau Selalu Menjadi Detektif
Saat Aku Dekat Bersama Laki Laki
Akan Tetapi Aku mengerti
Engkau Berharap Lebih
Laki Laki Bersamaku Lebih Dari Engkau

Ayah, Engkau Laki Laki
Yang Pertama Yang Tulus
Tersabar Denganku
Paling Protektif
Yang ada Selalu Denganku

Barakallah fii Umrik Ayah
(selamat hari ayah)
11/12/2018


Karya: NHF
Ayah...
Kau Lekakiku

Kau yang Terbaik
Tanpa Lelah, Tanpa Keluh
Kau Menjagaku..... Selalu,

Ayah...
Kau Selalu Berkata
Akulah Jantungmu,
Aku Langitmu,
Maka kau Berikan Duniamu,

Ayah...
Terdapat Cerita
Disetiap Keriputmu
Disetiap Keringatmu
Kau selalu Menemani Langkah Kakiku,
Meskipun Dengan hal Kecil,

Ayah....
Maaf, Jika Aku Selalu,
Merengek Meminta Sesuatu
Maaf, Jika Aku Selalu,
Bertingkah Manja Terhadapmu,

Ayah...
Bolehkah Aku Berjanji
Aku Ingin Menjadi
yang terbaik Sepertimu..
Sampai Nanti.

(selamat hari ayah)

11/12/2018

Karya: Santi Amiliyah
AYAH
Ayah.
Beliau bukanlah yang mengandungku, 
Namun dalam tubuhku mengalir darahnya..  
Beliau bukan pula yang melahirkanku, 
Namun kerja kerasnya membuatku melewati masa kanak-kanak hingga dewasa..

Ayah.
Seseorang yang mengajariku bahwa hidup itu harus terus melangkah tanpa lelah..
Seseorang yang terus memotivasiku dikalaku terjatuh..
Seseorang yang setia melukis senyum di bibirku, meski ia sendiri harus menahan pilu..

Ayah.
Maafkan aku yang tak akan pernah bisa membalas semua jasamu.
Namun janjiku, aku tak akan pernah memberikan kekecewaan pada Ayahku.
(27/11/2018)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar