Ibu Pertiwi Berduka
Lihat semesta menyapa manusia
Alam tampak murka pada kita
Gunung-gunung mulai aktif mengeluarkan isinya
Banjir datang menenggelamkan permukaan
Angin berhembus kencang
Pohon-pohon tumbang
Tanaman hanyut di bawa derasnya air hujan
Bumi dan seisinya layaknya debu yang bertebrangan
Laut dan sungai mengembalikan apa yang bukan miliknya
Getaran tanah membuat manusia berlarian tanpa arah
Manusia behamburan mencari perlindungan
Kasus virus sudah satu tahun hadir yang entah kapan akanberakhir
Merenggut nyawa secara paksa
Sang pencipta melihatkan kekuasaan-Nya
Dan Manusia memilih diam seribu bahasa
Tidak ada satupun yang bisa menghentikan-Nya
Awal tahun dihadapi keadaan pahit
Padahal sudah menggantungkan harap agar berjalan manis
Membuka mata melihat berita
Jutaan jiwa meneteskan air mata
Jiwa-jiwa lemah tak berdaya
Menjerit menyaksikan peringatan semesta
Memang
Semesta sedang marah pada manusia
Bencana-bencana itu kini nyata di depan mata
Tak hanya terdengar dalam cerita
Banyak aksi kemanusiaan
Tangan-tangan kecil ikut memberi
Tak pandang bulu dan suku
Hanya menolong mereka yang sedang pilu
Sudahi air mata dan derita
Jangan jahil lagi pada Ibu Pertiwi
Genggam kembali harapan dan mimpi
Minta sang pencipta segera mengampuni
Lekas pulih ibu pertiwi
Ampuni kami.
Karya : Salwa Syahira
Tidak ada komentar:
Posting Komentar