Juang Tanpa Mentari
karya: M. Nurus Samsi M.
Sekian dini hari menjelang
Sedikit kata-kata pemanis malam...
Selamat tidur dan selamat terbangun dipagi cerah yang ditemani mendung esok...
Tak banyak kata, singkat saja...
Mungkin juang tak bisa sampai kemana arahnya...
Mungkin juang tak bisa berbuat semestinya...
Namun juang berfikir kalau hati tak bisa kemana mana...
jikalau berkehendak, izinkan juang hati ini, memetik pelupuk bunga dipintu hatimu...
Dimana tujuan akhirnya hanya buat kau bahagia dan tersenyum...
Entah butuh waktu berapa lama, bahkan mungkin waktu yang salah juang dipertemukan denganmu...
ketika rasa, mulai bergejolak menjadi suka...
Iya, aku suka...
Dan mungkin hanya separuh hati antara juang dan kau, iya juang yang hanya suka
Entah dirimu...
Jadi tak apa... mungkin waktu yang tepat akan datang jua...
Dan satu juang ingin menanya...
Bolehkah juang mengisi hari harimu?
Menjadikan hari harimu lebih berwarna dan tidak abu-abu saja??
Hanya sebatas menjawab iya apa tidak masalah... karena juang butuh jawaban saja...
karena juang, berniat untuk dirimu...
Kepada dirimu, juang tak tau harus apa...
Hanya sebatas tersambung akan rasa suka..
Namun, tanpa ada rasa terbalas...
Jangan mulai lelah...
Bukan lelah tak terpilih jadi pemetikmu
Namun juang lelah...
Menjalani hari hari yang terlalu monoton
Tanpa ada mentari yang menemani juang
Menemani untuk memetik bunga di setiap harinya...
Debessss dedek
BalasHapus