Sabtu, 08 Desember 2018

Pemeriksaan Kadar Gula Darah dengan Photometer

                                  Pemeriksaan Kadar Gula Darah dengan Photometer

 Karya: Luvita Norma



            Saat ini tidak sedikit masyarakat mengkonsumsi makanan maupun minuman yang mengandung gula. Gula sangat dibutuhkan bagi tubuh sebagai sumber energi. Namun, jika berlebihan tidaklah baik bagi kesehatan. Agar kadar gula dalam tubuh dapat dikontrol maka kita harus melakukan pemeriksaan secara teratur sebagai usaha pencegahan tingginya kadar glukosa dalam darah. Pemeriksaan Kadar Gula Darah adalah bertujuan untuk mendiagnosis Penyakit Diabetes Melitus. Penyakit Diabetes Melitus adalah suatu penyakit gangguan metabolisme karbohidrat yang kronis (menehun) dimana terjadi peninggian kadar glukosa (hiperglikemi) yang menetap dan glukosuria (adanya glukosa dalam urine) karena tubuh kehilangan kontrol terhadap glukosa tersebut.

Pemeriksaan kadar glukosa dapat dilakukan kapan saja. Biasanya pemeriksaan kadar glukosa yang dilakukan kapan saja disebut gula darah acak. Namun untuk lebih akuratnya sebaiknya lakukan pemeriksaan gula darah 2 jam PP (Post Prondial). Pemeriksaan ini dilakukan 2 jam setelah makan. Nah, maksudnya puasa disini, kita tidaklah harus tidak makan dan minum apa-apa. Kita tidak boleh makan namun kita bisa minum asalkan minumannya tidak berasa berwarna. Ada juga pemeriksan kadar glukosa darah puasa. Pemeriksaan ini dilakukan setelah puasa 8-12 jam (GDP). Periksaan ini biasanya dilakukan pada penderita penyakit tertentu. Pemeriksaan kadar gula menggunakan serum atau plasma darah. Pemeriksaan kadar glukosa darah menggunakan metode Glucose GOD-PAP. Metode Glucose GOD-PAP adalah metode yang sangat spesifik untuk pengukuran kadar glukosa dalam darah melalui reaksi dengan glukosa oksidase, asam glikonat serta dibentuk hidrogen peroksida. Pemeriksaan ini bertujuan untuk menentukan kadar glukosa dalam serum atau plasma darah secara enzimatis. Sebelum melakukan pemeriksaan alangkah baiknya menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan. Alat yang dibutukan tentunya Potometer. 


Photometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur intensitas atau kekuatan cahaya suatu larutan. Selain itu, alat yang dibutuhkan adalah kapas alkohol, tourniquet, spuit 3 ml, plester. Dimana alat-alat tersebut merupakan alat-alat untuk pengambilan darah atau sampling. Pada pemeriksaan kadar gula darah  membutuhkan sampel serum atau plasma. Serum atau plasma berasal dari darah. Selain sampel, reagen juga dibutuhkan dalam pemeriksaan ini. Reagen yang dibutuhkan adalah reagen glukosa dan reagen standart glukosa.


                      Cara kerja atau prosedur pemeriksaan kadar glukosa darah 

Yang pertama adalah lakukan proses sampling darah vena untuk mendapatkan sampel darah. Setelah mendapatkan darah, putar darah menggunakan centrifuge dengan kecepatan 2.500 rpm selama 10 menit untuk mendapatkan serum. Sambil menunggu serum, lakukan pemipetan reagen. Masukkan 1000 µl reagen glukosa kedalam 3 tabung (tabung blanko, tabung standart dan tabung test). 


Setelah serum terbentuk, masukkan 10 µl serum pada tabung test, homogenkan, lalu inkubasi selama 10 menit. Pada tabung standart, masukka 10 µl reagen standart glukosa, homogenkan, lalu inkubasi selama 10 menit. Setelah 10 menit, photometer dinyalakan, kemudian selang dipasang. Tekan pengukuran dengan metode yang tertera pada layar. Pilih kode untuk pengukuran kadar glukosa. Tekan WASH, kemudian masukan selang penghisap pada tabung reaksi yang berisi aquadest dan tekan tombol yang berada di belakang selang, aquadest akan diserap ke dalam selang. Masukan selang penghisap pada tabung reaksi yang berisi sampel kemudian tekan tombol yang berada di belakang selang, sampel akan diserap ke dalam selang hingga habis. Hasilnya akan keluar pada layar. Catat hasilnya, nilai normal kadar gula darah puasa adalah 70-110 mg/dl sedangkan kadar gula darah 2 jam PP (sesudah makan) adalah <140 mg/dl. Pemeriksaan munggunakan photometer ini sudah tidak banyak digunakan di rumah sakit dan instansi-instansi lainnya karna dengan kemajuan teknologi seperti saat kebanyakan sudah menggunakan alat automatic.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar