Ruang Dan Kopi
Karya : Nawaita Alfaa
Kaum benda canggih seperti dirimu
Kopi nyatanya tak seterang dirimu
Kopi itu padam namun ada selalu
Ia beri ruang agar kami bertemu
Ia beri ruang agar kami tak berseteru
Jangan adu domba kami dengan kopi
Hingga para sebaya berkumpul malam ini
Tak ada perhatian pada malangnya secangkir kopi
Jelas dihadapan kami adalah kopi
Namun benda canggih ditatap sedalam ini
Tertutup rapat sudah mulut ini
Tak ada bincang di antara kami
Kami pejam kami sibuk sendiri
Jadikan sempit ruang malam ini
Lihatlah begitu sinis watak raga kami
Waktu berlalu hambar terasa
Ku seduh sekuncup kopi disana
Tak sama sekali kaku dirasa
Bibir melengkung manis ikut terbawa
Hangat kopi kian berwarna
Melihat para sebaya tertawa
Simbol lampu keluar di atas kepala
Memberi abstrak bahwa asa itu ada
Seduhan sekuncup kopi membuktikan
Pahitnya adalah bukan kehambaran
Hitamnya adalah kasih kemesraan
Aromanya adalah semangat dikobarkan
Tak ada salahnya raga katakan
Malam ini kopi jadi kekasih hitam paling berkesan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar